Semua orang pasti menginginkan hidup bahagia, termasuk anda juga, bukan...?
Namun, banyak orang beranggapan kalau bahagia itu adalah disaat kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Misalnya anda saat ini punya rumah mewah, mobil yang banyak, harta melimpah ruah sana-sini dan lain sebagainya. Dan ini membuat anda merasa tercukupi dengan segala materi yang telah anda peroleh sehingga anda merasa orang yang paling bahagia.
Pada umumnya orang menganggap bahagia itu ketika segala materi tercukupi atas dirinya, atau kata lain yang mereka pikir adalah soal harta meluluh akan membuat orang merasa bahagia. Ini adalah hal pemikiran sempit atau hanya mengikuti keinginan ego diri saja. Padahal bukan hanya materi saja akan membuat orang merasa bahagia, tapi bagaimana kita bisa menciptakan kebahagian itu ikut dirasakan bagi orang lain. Ini yang luar biasa. Zaman sekarang jarang kita temui orang-orang yang demikian ketika rohaninya terpenuhi sehingga membuat dia merasa bahagia.
Ada hal yang tidak kita sadari kalau yang lebih membahagiakan itu adalah disaat kita memberi atau berbagi sesuatu pada orang lain dan kita melihat orang yang kita beri itu merasa bahagia menikmati apa yang kita berikan...
Ya, disini yang bisa membuat orang bahagia itu tak harus selalu dalam bentuk materi saja tapi perhatian dan kasih sayang juga bisa....
Kira-kira ilustrasinya begini :
Ada seseorang yang datang kerumah anda dengan muka lusuh dan meminta makanan pada anda karena sudah dua hari dia tidak makan. Dan anda punya sepiring nasi yang cukup untuk anda berikan pada orang tersebut. Coba perhatikan disaat orang itu menerima dan memakan nasi yang anda sajikan atau berikan pada orang itu, dengan wajah berseri dan penuh kebahagian yang mungkin karena saking bahagianya dia setelah makan, dia akan bersujut pada anda untuk mengungkapkan besar rasa terimakasihnya pada anda. Ketika anda melihat itu, anda akan ikut merasa lebih bahagia dari pada orang yang anda bahagiakan tadi.
Jangan salah,. mungkin anda beranggapan kalau setiap apa yang anda beri pasti akan menciptakan kebahagian, saya rasa tidak begitu juga. Ya, kalau anda memberi untuk mengharapkan pujian atau sesuatu imbalan, saya rasa mungkin anda tak akan selalu bahagia sebab yang terjadi kadang tak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan, yang ada anda hanya akan merasakan apa yang anda miliki akan menjadi berkurang atau membuahkan kekecewaan. Tapi disaat anda memberikan sesuatu dengan tujuan ikhlas dan ingin membahagiakan orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau hanya sekedar ingin menolong saja, saya rasa anda tidak akan pernah kecewa. Karena yang membuat anda kecewa itu adalah harapan yang anda ciptakan dibalik pemberian itu. Rasa ingin melihat orang yang kita beri itu ikut bahagia dengan pemberian kita, itu pun juga masih sebuah harapan. Tapi diantara sekian banyak alasan dibalik pemberian, alasan inilah yang paling ikhlas dan yang paling mulia...
Jika semua orang menyadari betapa bahagianya disaat kita bisa berbagi dan ikut merasakan kebahagian orang lain, saya rasa semua orang akan kecanduan untuk melakukannya hingga menjadi sebuah kebiasaan dalam kehidupan kita kedepannya. Berbuat baiklah setiap saat tanpa memandang siapa yang berkekurangan. Sebab setiap kebaikan itu bernilai pahala bagi diri anda di dunia dan akhirat.
Semoga bermanfaat....
No comments:
Post a Comment