Sebelumnya sudah penulis bahas di artikel sebelumnya tentang beberapa tahapan kebiasaan yang menjadi penghambat dalam meraih kesuksesan. Kali ini dalam menyambung bahasan tahapan tersebut, penulis akan membahas yakni "Manajemen waktu yang buruk". Perencanaan atau apapun bentuknya, menjadi fondasi utama untuk membangun struktur kesuksesan. Dengan berdisiplin dan konsisten menjalankan apa yang telah direncanakan, kesuksesan akan lebih mudah dicapai. Apabila rencana tersebut disusun dan dilaksanakan dengan baik, kesuksesan dengan sendirinya akan tercapai secara maksimal. Perencanaan-perencanaan itu dapat berupah rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Sayangnya hingga sekarang masih ada banyak dari kita yang tidak mau merencanakan kegiatan itu dengan baik. Kita masih belum bisa memanaje waktu seefektif mungkin.
Ada banyak dampak negatif dari manajemen waktu yang buruk. Orang yang tak punya perencanaan yang jelas, cenderung menjalani hidupnya dengan kacau. Akan ada banyak waktu terbuang percuma. Manajemen waktu yang buruk akan membuat kita mudah strees, bimbang, ragu-ragu dan tidak bisa menggunakan sifat-sifat yang seharusnya bisa diandalkan. Oleh karena itu, manajemen waktu yang baik mutlak diperlukan dalam mengejar kesuksesan. Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari pentingnya manajemen waktu sehingga banyak orang pula menjalankan aktivitasnya dengan jadwal yang kacau.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang bisa dijadikan takaran jika kita mempunyai manajemen waktu yang buruk :
- Membiarkan orang lain mengatur waktu kita
- Sering merasa strees, cemas, tertekan dan terburu-buru
- Jarang menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
- Sukar mengatakan tidak
- Tidak punya waktu mengerjakan pekerjaan yang benar-benar penting
- Menggunakan waktu terlalu banyak untuk pekerjaan mendesak dan bukan pekerjaan yang penting
- Sering masih dilingkungan kerja hingga malam hari
- membawa pekerjaan kantor ke rumah
- Jarang punya waktu untuk mengikuti perkembangan kerja
- Mengerjakan pekerjaan orang lain
Menajemen waktu merupakanserangkaian keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan secara bertahap. Jika kita mengambil keputusan yang salah atau tidak membuat keputusan sama sekali, kegiatan kita sehari-hari juga akan menjadi kacau. Akibatnya, kita berpotensi menjadi frustasi, strees, daya tahan tubuh berkurang dan mengalami beberapa dampak buruk lainnya.
Berikut ini dampak yang bisa terjadi akibat manajemen waktu yang buruk :
- Batas waktu tugas atau kegiatan sering tidak terpenuhi karena kebiasaan menunda-nunda pekerjaan
- Banyak agenda atau kegiatan yang saling bertabrakan sehingga tak satupun yang bisa berjalan dan terselesaikan dengan benar
- Kewalahan atau kebingungan mengerjakan apa atau yang mana dahulu karena ada pekerjaan yang terlalu banyak yang harus dikerjakan
- Terlalu cepat beralih dari satu kegiatan ke giatan lainnya sehingga ada perasaan tidak puas akan hasil yang diraih
- Tidak punya cukup waktu untuk istirahat atau hubungan personal
- Dilingkupi perasaan tidak nyaman karena terlalu banyak detail dan tuntutan
Untuk menghindari atau mengatasi dampak yang disebutkan diatas, kita bisa melakukan beberapa hal, seperti mencatat segala tugas atau agenda yang harus dikerjakan di sebuah buku kecil, diary atau organizer. Kita bisa mulai membiasakan diri menulis semua kegiatan atau agenda yang kita rencanakan beberapa hari ke depan. Dengan begitu kita bisa melihat jika mungkin saja ada kegiatan yang tumpang tindih karena harus dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Di catatan kecil itu kita harus mau merencanakan setiap kegiatan secara mendetail, apa saja yang harus kita kerjakan, kapan kita bisa mengerjakannya, yang mana yang harus diselesaikan dan seterusnya.
Kita juga harus mencatat setiap janji yang telah kita buat sebelumnya. Jangan sampai kita menganggap enteng janji yang sudah kita buat karena hal ini menyangkut kepercayaan yang datang dari orang lain. Kita tidak boleh seenaknya membatalkan janji terhadap relasi kita karena hal itu sama saja memporakporandakan manajemen waktu yang sudah dibuat oleh relasi kita.
Perencanaan yang kita susun dengan rapih sejak awal akan memudahkan kita menjalani hari-hari ke depan, karena sudah tahu apa yang akan kita kerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Dengan memanfaatkan organizer, kita bisa mengontrol semua aktivitas dan menghindari panik di saat-saat pekerjaan menemui tenggat waktu penyelesaian.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam manajemen waktu adalah belajar menentukan prioritas. Kita harus mampu membedakan mana kegiatan yang harus dikerjakan terlebih dulu dan mana yang bisa ditunda. Kita juga harus bisa menilai mana hal yang penting dan yang mendesak, dikombinasikan pula dengan pembedaan jangka waktu, jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Orang yang punya manajemen waktu yang baik akan berlaku adil, bahkan kepada dirinya sendiri. Dalam menyusun jadwal, sepadat dan sesibuk apapun kita tidak boleh mengesampingkan kesehatan kita. Oleh karena itu penting untuk mengalokasikan waktu beristirahat. Kita tidak perlu merasa bersalah ketika harus menghabiskan waktu untuk bersantai sejenak atau melakukan kegiatan yang menyenangkan hati, Toh,.aktivitas itu dilakukan supaya pikiran bisa segar kembali dan bisa melanjutkan agenda dan kegiatan secara optimal.
Mengatur waktu memang tidak gampang, namun bagaimana kita harus tetap mempelajarinya. Dengan begitu, lama-kelamaan kita akan terbiasa dengan pola manajemen waktu yang baik. Dengan manajemen waktu yang rapih, kita akan menjalani hari dengan lebih terarah, mudah dan menyenangkan
No comments:
Post a Comment