SULITKAH MENJADI TELADAN ATAU ORANG BAIK, ITU...?




Dalam pergaulan sehari-hari, kita sering menemukan berbagai macam tipe karakter orang. Ada yang menyenangkan, ada yang membuat kita merasa kurang nyaman, ada pula yang kerap berubah-ubah sesuai suasana hati. Begitu juga dengan diri kita saat bergaul dengan orang lain. Apa yang kita lakukan sehari-hari, pastilah ada yang suka dan tidak suka. Jika cocok, maka kita akan mudah berteman dan bergaul. Jika kurang cocok, tak jarang orang pun menjauh dari kita.

Ada kalanya, kita pun bertemu dengan orang yang mudah diterima oleh semua kalangan. Bukan sekedar diterima,. Bahkan orang itu mampu menjadi seorang yang disegani dengan karakter tegas, berwibawa yang membuat orang selalu mengidolakannya dan bahkan menaruh hormat padanya.

Menjadi orang baik atau sebagai teladan bagi orang lain bukanlah hal yang gampang. Namun bukan berarti mustahil untuk kita peroleh. Pada hakikatnya menjadi orang yang baik atau teladan adalah dimana kita selalu menciptakan suasana damai dengan tindak atau ucapan yang di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukan hal kebaikan dan bukan kebencian atau mengikuti ego diri. Oleh sebab itu hal terpenting dalam menjadi orang baik dan teladan bagi orang lain harus mampu mengalahkan ego diri. Tantangan dan ujian tersebut tak mesti datang dari luar. Justru tantangan yang paling berat adalah bersumber dari dalam diri kita sendiri.

Dalam karakter orang-orang semacam itu, tentu memiliki unsur. Dimana masing-masing memiliki kesamaan. Unsur tersebut adalah unsur kesusilaan. Dalam hal ini, susila konteks yang lebih luas. Yakni, bukan sekadar tindakan berdasar moral atau norma, namun punya kekuatan pendorong berupa teladan yang baik bagi setiap orang. Artinya, sikap dan tindakan berdasar susila yang biasanya didasari oleh kepatutan, tata krama, sopan santun, akhlak, hingga sikap positif lain yang dapat membentuk seseorang menjadi manusia seutuhnya. Yakni, manusia yang punya manfaat sekaligus menciptakan efek positif dari setiap perilakunya.

Jika kita belum mampu memberikan contoh yang baik kepada orang-orang di sekitar kita, maka setidaknya berhentilah untuk memberikan contoh yang buruk kepada mereka. Dengan begitu sedikit demi sedikit kita akan menjadi orang yang baik.

Oleh karena itu, Mari terus berpikir dan bertindak positif. Dengan begitu, apa pun tindakan yang kita lakukan, apa pun peran yang kita miliki, dapat mengantarkan kita pada pencapaian-pencapaian yang membawa keberkahan kepada diri dan lingkungan sekitar.

Semoga bermanfaat,..

No comments:

Post a Comment