Komitmen Yang Kuat Menggapai Kesuksesan - Kiat Menuju Sukses


Niat dan keinginan yang dijalankan tanpa komitmen tidak akan mampu berjalan seimbang.
Komitmen yang kuat akan memberikan hasil yang gemilang. Sebaliknya, komitmen yang rapuh akan memudarkan niat kita untuk mengubah kepribadian yang bersumber dari kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan. Ketika kita sudah berniat meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang bersifat merusak, sudah tentu kita harus memegang komitmen untuk berubah. Meskipun untuk menjalankannya tidaklah mudah.

Dalam proses memegang komitmen untuk berubah, akan ada banyak godaan yang datang. Komitmen yang kuat akan mendorong kita serius berubah hingga kita benar-benar menjadi pribadi yang diharapkan serta mencapai kesuksesan yang di impikan. Orang yang sukses adalah orang yang disiplin dan mampu mengendalikan dirinya. Memang melakukan perubahan diri dibutuhkan pengorbanan yang besar untuk mencapai itu. Namun, kita harus tetap yakin bahwa tidak akan pernah sukses jika tidak mengubah kebiasaan buruk itu sendiri. Seberapa besar godaan yang datang, kita harus bisa melawan godaan-godaan tersebut karena kita sudah berkomitmen untuk berubah.




Meskipun sudah bertekad untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk yang kita miliki, godaan dan rayuan untuk kembali melakukan kebiasaan buruk sangat besar. Banyak orang berhenti ditengah jalan ketika menjalankan proses mengubah kebiasaan lama. Jika hal demikian terjadi pada kita, segera sadarkan diri supaya tidak tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk lagi.

Misalnya saja, kita termasuk orang yang suka menunda-nunda pekerjaan dan berniat untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut. Kita sudah sadar bahwa kebiasaan ini sangat mengganggu perjalanan sukses dan karena kebiasaan ini pula kita mendapatkan citra yang buruk dari relasi maupun teman kita. Karena lama-kelamaan kita menyadari bahwa kebiasaan ini tak hanya berlaku dalam menyelesaikan tugas-tugas kantor. Pada kenyataannya, kebiasaan menunda pekerjaan sudah menjalar ke semua lini kehidupan, baik profesionalitas dan pribadi.

Hal ini bisa kita lihat dari bagaimana kita menyelesaikan pertikaian dengan teman atau pasangan, misalnya orang yang tidak suka menunda pekerjaan tidak mau dibebani rasa bersalah atas masalah-masalah yang tak kunjung selesai. Mereka akan cepat mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. 



Sebaliknya, orang yang suka menunda pekerjaan tidak merasa terganggu meskipun ia punya masalah yang sebenarnya harus segera diselesaikan. Orang yang sudah punya karakter gemar menunda pekerjaan akan suka mengulur waktu dalam hal apapun itu. Tak hanya masalah pribadi, dalam urusan pekerjaan pun akan demikian. Ketika punya banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan, ia akan mengabaikan dan menunggu hingga mepet tenggat waktu penyelesaian. Bahkan orang jenis ini juga berpotensi tidak akan menyelesaikan tanggung jawabnya jika tidak ada orang lain yang mengontrol atau menagih pekerjaannya.

Jika kita meneruskan kebiasaan ini, citra diri dan masa depan karier kita yang akan menjadi taruhannya. Lama-kelamaan relasi kita akan ogah-ogahan memberikan kepercayaan kepada kita karena dianggap tak dapat dipercaya. Padahal bisnis dan usaha apapun tidak akan mungkin berjalan jika tanpa relasi. Oleh karenanya penting bagi kita untuk cepat mengubah kebiasaan buruk tersebut. Memang tidak mudah, tapi bagaimanapun harus tetap diusahakan dan dijalankan. Itulah komitmen.

Berkomitmen mengubah atau menghilangkan kebiasaan buruk sama susahnya dengan berkomitmen mencapai kesuksesan. Itulah mengapa, semakin sulit perjalanan yang akan dilewati, komitmen yang kita buat juga harus semakin kukuh. Jika halangan atau godaan mulai datang, segeralah mengingat tujuan dan alasan mengapa kita harus berkomitmen untuk berubah.

Kita bisa menanamkan dalam diri bahwa kita mampu dan bisa berubah. Tanpa keyakinan, semua komitmen yang telah kita buat akan tak ada gunanya. Keyakinanlah yang mendorong kita untuk melakukan dan mewujudkan banyak hal. Untuk itu, kita pun harus segera menanamkan keyakinan-keyakinan dalam diri bahwa kita mampu menjadi pribadi yang kita sukai.



No comments:

Post a Comment