KENALI YANG ADA PADA DIRIMU ~ KISAH MOTIVASI & FILOSOFI




Hari itu kira-kira pukul setengah sembilan malam, Saya di telpon seseorang yang tidak ada dalam daftar nama kontak telpon. Saya biasanya tidak pernah angkat telpon yang notabene tidak ada dalam daftar kontak, tapi entah kenapa Saya malam itu langsung angkat telpon melayani orang yang saya anggap asing ini. Dalam percakapan telpon tersebut, orang ini sangat mengenal saya secara detail, baik itu karakter yang saya miliki bahkan ciri-ciri fisik pun sangat dia ketahui.
Lama kelamaan dalam percakapan telpon itu, saya pun mengenal siapa orang asing yang berbicara dengan saya setelah dia bercerita tentang memori untuk mengenang kembali kisah-kisah lampau tentang saya dan dirinya disaat-saat itu. Hingga akhirnya saya mengenal orang yang saya anggap asing ini secara detail. Dia ternyata adalah sahabat dekat saya yang sudah lama sekali puluhan tahun tidak penah lagi jumpa karena situasi dan kondisi kelangsungan hidup.

Ada hal menarik dalam percakapan telpon antara saya dan sahabat dekat saya ini yang saya jadikan momen motivasi dalam diri saya dalam meniti kehidupan ini. Sahabat saya bercerita tentang kisahnya bahwa saat ini dia bekerja di sebuah perusahan lebih tepatnya disebuah pabrik yang memproduksi minuman. Kurang lebih lima belas tahun dia bekerja disitu sebagai seorang sopir yang tugasnya hanya mengantar produk minuman-minuman hasil produksi pabrik itu ke beberapa tempat yang menjadi prioritas distribusi.

Tempat pertama yang selalu diantar produk minuman-minuman itu oleh sahabat saya adalah pasar swalayan lokal. Ketika produk minuman itu tiba di tujuannya, dia memperhatikan apa yang dilakukan terhadap produk tersebut. Ternyata produk minuman itu mereka tempatkan di sebuah rak untuk di pajang dan diatur dengan rapi, disitu juga ada jenis produk minuman lain sebagai pesaing, kemudian tak lupa mereka memberi label harga pada produk minuman itu. Lalu berapa harganya satu botol minuman itu..!? Mereka menjualnya dengan harga enam ribu rupiah perbotolnya.

Tempat yang kedua yang menjadi prioritas distribusi minuman-minuman itu oleh sahabat saya adalah pusat perbelanjaan besar. Ketika produk minuman yang diantar sahabat saya tiba di tujuannya, hal sama diperhatikannya ternyata minuman-minuman itu mereka perlakukan dengan cara menyimpannya di rak pajangan dan sebagian mereka menaruhnya di dalam lemari pendingin yang berbentuk kaca, biar mudah terlihat dan bermaksud memberikan kenikmatan yang lebih bagi pembeli. Lalu berapa harganya dijual minuman itu..!? Satu botol dijual dengan harga tujuh ribu lima ratus rupiah. Lebih mahal dari harga ditempat pertama yang diantar sahabat saya sebelumnya.

Tempat ketiga yang selalu diantar minuman-minuman itu oleh sahabat saya adalah hotel berbintang. Masih hal yang sama dilakukan sahabat saya yakni memperhatikan produk itu ketika sampai ditujuannya. Ternyata produk itu mereka perlakukan secara khusus dan istimewa, yakni mereka menyimpannya disebuah lemari khusus yang ada pendingin juga, hanya saja cara keluarnya nanti ketika ada pesanan dari pelanggannya. Itupun ketika akan dikeluarkan, minuman itu disandingkan dengan gelas kristal cantik yang didalamnya ditaruh es batu, disajikan pun menggunakan baki, diantar oleh pelayan hotel yang sangat ramah dan sopan, bahkan membuka tutup botol dan menuangkannya kedalam gelas pun dilakukan oleh pelayan hotel. Sungguh istimewa sekali produk minuman ini diperlakukan yang dilihat oleh sahabat saya. Lalu berapa satu botol harganya minuman itu dijual..!? Harganya tujuh puluh ribu untuk satu botolnya. Jauh lebih mahal dibanding tempat yang diantar sebelumnya.

Sekarang, pertanyaannya. Apa yang menyebabkan produk minuman itu nilai harganya menjadi berbeda di beberapa tempat? Padahal minuman-minuman itu diproduksi dari pabrik yang sama, diantar oleh mobil truk yang sama, sopir yang sama yaitu sahabat saya dan rasa minumannya pun juga sama. Jawabannya adalah "LINGKUNGAN".

Ya,.. Lingkunganlah yang membuat nilai dari produk itu harganya menjadi berbeda.
Demikian juga kita. Semua orang memiliki potensi dan bakatnya masing-masing, termasuk Anda. Ketika anda berada disebuah lingkungan yang tepat dengan segala daya dukung yang ada, maka anda dapat mengeluarkan segala potensi yang anda punya yang paling terbaik hingga anda menjadi cemerlang. Anda pasti akan terlihat cemerlang dengan potensi yang anda miliki. Demikian juga, ketika anda berada ditempat yang salah, lingkungan yang kurang mendukung potensi yang anda miliki, maka anda tidak dapat mengeluarkan potensi yang anda punya secara maksimal. Bahkan potensi anda itu perlahan akan menjadi kerdil, ibarat pohon bonsai hias di ruangan. Seharusnya pohon itu tumbuh besar, seharusnya dia menjadi lebat daunnya, seharusnya dia menghasilkan buah yang banyak, namun karena tidak ada daya dukung dan justru di kekang maka pohon bonsai itu menjadi kerdil. Demikian juga, orang yang sama dengan memiliki kemampuan dan keahlian yang sama hasilnya akan sangat berbeda ketika berada ditempat yang berbeda.

Jadi, sebelum Anda memilih lingkungan, sebaiknya kenali terlebih dahulu nilai diri dari anda yang sekiranya itu menjadi identitas yang anda miliki, kemudian carilah tempat yang sesuai dengan identitas diri yang anda miliki. Mungkin banyak orang diluar sana saat ini melakukan kegiatan kerja yang tidak sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang mereka miliki, sehingga hasilnya tidak maksimal.

Tidak usah jauh-jauh, coba perhatikan disekeliling bidang pekerjaan anda, mungkin ada sahabat anda yang memiliki potensi dan bakat yang luar biasa namun mereka belum menemukan tempat yang tepat. untuk mengembangkan potensi bakat yang mereka miliki. Atau justru itu adalah diri Anda. Semisal ada orang memiliki bakat dan kemampuan di bidang mencampur resep masakan tapi saat ini yang dia kerjakan itu dibidang bongkar pasang mesin, atau dia memiliki kemampuan membuat laporan administrasi, tapi bidang pekerjaan yang dijalani setiap harinya adalah sebagai juru masak, sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Memang pilihan ada di masing-masing individual, dan terkadang ada orang rela mengorbankan idealisme diri yang dimiliki karena terdesak kebutuhan sehingga berani mengambil peluang yang ada tanpa berpikir terlebih dahulu hingga hasilnya tidak maksimal. Jadikanlah itu sebagai batu loncatan saja,..! Tapi setidaknya Anda sadar bahwa anda memiliki impian yang besar untuk diwujudkan yang kelak akan mengantarkan anda pada kebahagiaan, yakni menikmati pekerjaan yang sesuai dengan potensi diri yang anda miliki dan menyenangi pekerjaan itu sehingga hasilnya akan maksimal.

Semoga ini ini bermanfaat,...!

"Jangan bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu.
Kenalilah jalan yang akan Anda lewati agar Anda tidak tersesat ketika ingin kembali"

No comments:

Post a Comment