Akibat Prasangka Buruk Mengakibatkan Ketakutan



Apakah Anda sering merasa bimbang ketika membuka pintu rumah untuk berangkat melakukan aktifitas sehari-hari? Anda merasa takut kalau-kalau hari tiba-tiba turun hujan dengan derasnya pada saat Anda berada di tempat kerja, sehingga rekan bisnis Anda tak bersedia, dan negosiasi bisnis yang Anda rencanakan tak bisa berjalan? Anda takut kalau-kalau rencana meeting Anda dalam memaparkan rencana kerja tiba-tiba batal karena ada beberapa staff direksi yang tidak menyukai Anda? Mungkin Anda takut jangan-jangan Anda akan dirampok pada saat menarik uang di bank? Kalau Anda sering menjumpai masalah seperti contoh disebutkan tadi diatas, berarti Anda telah berprasangka buruk terhadap sesuatu atau pada seseorang, dan Anda merasa takut prasangka buruk itu benar-benar terjadi.




Sebuah prasangka buruk juga dapat dilontarkan seseorang pada diri Anda. Semakin banyak orang yang menaruh prasangka buruk kepada Anda, semakin tinggi ketakutan Anda terhadap prasangka itu. Tidaklah baik Anda berprasangka buruk kepada orang lain. Tidaklah baik pula Anda merasa takut ketika orang lain berprasangka buruk kepada Anda.
Berikut ini ada beberapa penyebab munculnya ketakutan Anda terhadap prasangka buruk orang lain kepada Anda, antara lain adalah:

  • Anda tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk bersaing dengan orang lain, sehingga menganggap orang lain akan menjatuhkan Anda dengan segala cara yang bisa dilakukan.
  • Andapernah melakukan kesalahan tertentu pada seseorang dan menganggap orang tersebut berencana membalas dendam dengan menjatuhkan Anda atau menggagalkan rencana Anda.
  • Anda memiliki kelemahan yang diketahui orang lain, dan merasa orang tersebut akan memanfaatkan kelemahan Anda itu untuk menjatuhkan Anda.
  • Anda merasa cemburu pada kemampuan profesional seseorang yang dengan cepat mendapatkan tempat dihati atasan Anda. Anda merasa kehadirannya itu dapat mengancam posisi dan kedudukan Anda yang selama ini memberi rasa nyaman pada Anda.
  • Anda merasa lemah dan tak berdaya sehingga menganggap seseorang itu tidak menaruh kepercayaan pada Anda.
  • Anda menyimpan rahasia tertentu yang akan melukai perasaan seseorang, sehingga Anda takut seseorang itu mengetahui rahasia Anda dan melakukan tindakan pemerasan terhadap Anda.


Sebuah prasangka buruk memang dapat menimbulkan ketakutan. Dengan timbulnya perasaan ini akan menyebabkan terganggunya ketenangan  Anda. Suatu hari mungkin Anda merasa takut ketika dalam perjalanan pulang dari kantor, kendaraan yang Anda kemudikan tampak dibuntuti oleh seseorang. Dari balik kaca spion Anda bisa melihat seorang pemuda bertato dengan kaca mata hitam berada dibelakang kendaraan Anda. Ketika Anda berhenti diperempatan lampu merah, kendaraan itu berhenti tepat disamping kendaraan Anda. Pengendara yang tampak sangar itu menoleh ke arah Anda dan memandang Anda tanpa tersenyum. Namun ketakutan Anda pelan-pelan sirna ketika lampu hijau menyala, dan orang itu justru berbelok ke kanan dan tidak lagi membuntuti kendaraan Anda.




Ketika Anda sedang berada dalam Bis angkutan dan duduk disebelah Anda seorang laki-laki berjaket kulit. Berkali-kali ia melihat ke arah tas yang Anda tempatkan diatas bagasi yang mana berisi barang-barang berharga yang baru saja Anda beli. Anda tiba-tiba merasa takut, jangan-jangan lelaki itu tahu betul apa yang ada di dalam tas Anda. Dan Anda bertindak cepat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dengan menurunkan tas dari bagasi dan meletakkan di pangkuan Anda. Anda mungkin akan merasa lega setelah tahu bahwa lelaki itu bekerja disebuah pabrik tas kulit yang salah satu produksinya adalah tas yang Anda gunakan itu.

Takut yang diakibatkan menaruh prasangka buruk juga sering dianggap pada orang yang takut kehilangan sesuatu. Akibat takut kehilangan perhatian dan kasih sayang dari kekasihnya, seorang pemuda akan selalu berprasangka buruk pada setiap lelaki yang berteman baik dengan kekasihnya. Bahkan dalam dunia anak-anak, selalu ada kemungkinan seorang anak tidak suka atas kehadiran adiknya karena takut kehilangan perhatian dan kasih sayang ibu. Ia selalu bersikap soudzon atau berprasangka buruk terhadap siapapun yang mencoba dekat dengan ibunya.

Sebaliknya, Anda mungkin juga pernah takut bila seseorang akan menaruh prasangka buruk pada Anda. Karena perjalan ke kantor macet total, Anda dipastikan akan terlambat menghadiri pertemuan dengan staff direksi. Walaupun Anda sudah menelpon menjelaskan kondisi perjalanan Anda saat ini, bukan tidak mungkin Anda merasa bersalah, dan menaruh perasaan takut, jangan-jangan semua orang berprasangka buruk terhadap Anda dan tidak mempercayai kejujuran Anda. Terlebih lagi pada kasus lain, dimana Anda terpaksa meminta pengunduran waktu untuk melunasi tunggakan kredit Anda. Anda tentu merasa sangat takut jangan-jangan lembaga kredit itu berprasangka buruk pada Anda dan menganggap Anda hanya mencari-cari alasan untuk menghindari kewajiban, padahal Anda telah seratus persen jujur.

Begitu pula dengan orang yang memperlakukan tubuhnya dengan "tidak umum" berpeluang untuk mengundang prasangka buruk, apakah ia bertato, bertindik, mengecat rambut warna warni, atau berdandan yang aneh-aneh. Takut akibat timbulnya prasangka buruk ini membuat seseorang lebih memilih memasuki zona aman, ia merasa nyaman dengan tidak melakukan apa-apa. Kekhawatiran yang ditimbulkan dari adanya prasangka buruk juga dapat melahirkan reaksi lain dengan melakukan tindakan protektif yang berlebihan. Dengan alasan kewaspadaan, rasa takut yang diakibatkan prasangka buruk berupa kecurigaan, baik juga dilakukan. Akan tetapi kalau hal itu menjadi kebiasaan, apalagi dilakukan dengan cara yang berlebihan, tentu akan dapat mempengaruh ketenangan Anda juga.


No comments:

Post a Comment