"Gara-gara Martabak telur membuat otak jadi pusing"

"Martabak telur harga Rp 25.000 bikin bingung"


Kira kira pukul 8 malam, kami bertiga jalan jalan ke pusat kota dengan mengendarai mobil baru milik teman.
Dalam perjalanan hampir 5 jam mutar mutar ke pusat keramaian kota di Manado, kami berhenti sejenak di depan sebuah swalayan yang sangat terkenal di Manado yakni Jumbo pasar swalayan.


Kami bertiga turun dari mobil memasuki jumbo pasar swalayan hendak beli cemilan & minuman dingin,.

Sesudah itu kami bertiga kembali ke dalam mobil, tiba tiba salah satu teman melihat di depan swalayan Jumbo ada yang jualan Martabak telur dan ingin menjajannya.
kami pun langsung turun kembali dari mobil dan menyamperi penjual martabak telur dan bertanya harga martabak tersebut.
Sang penjual lalu memberi jawaban harga martabak Rp 25.000


Tanpa basah basih kami pun langsung membeli martabak telurnya dengan uang hasil patungan dari kami bertiga yang dari masing-masing orang memberikan uangnya

Rp 10.000 hingga terkumpul keseluruhan menjadi Rp 30.000
Tak lama kemudian sang penjual martabak telur memberikan martabak telurnya pada teman saya dan teman saya langsung membayar dengan uang Rp 30.000 hasil patungan Rp 10.000 per-orang yang tadi. Hhhhmmm...






Sang penjual martabak telur juga langsung memberikan uang pengembaliannya pada teman saya sebesar Rp. 5000,-
Teman saya menerima uang pengembalian dari penjual martabak Rp 5000 tapi dalam bentuk uang pecahan Rp.1000 ada 5 lembar.


Kami pun tak lupa mengucapkan kata terima kasih pada penjual martabak telur dan langsung pamit melangkah balik menuju parkiran mobil. Sambil jalan menuju arah parkiran,teman saya membagikan sisa uang pengembalian Rp 5000 dari penjual martabak telur tadi, dan Saya diberikan Rp 1000,.. teman saya yang kedua juga di kasih Rp 1000 dan dirinya turut ambil Rp 1000. Tapi Uang pengembalian tadi tersisa Rp 2000, dan kamipun sepakat untuk membayar parkir kendaraan kami di area Jumbo Swalayan.

Sehingga uang pengembalian Rp 5000 dari penjual martabak tidak ada yang tersisa.


Setelah sampai dalam mobil,.. teman saya mencoba menganalisa jumlah uang terkumpul hasil patungan Rp 30.000

yakni masing masing teman memberi uang Rp 10.000,menurutnya ini OKeyyy...(No Probem / Tidak masalah)
terus,Harga martabak telur Rp 25.000 dibayar dengan uang Cash Rp 30.000  jadi sisa uang kembali Rp 5000. ini juga sudah Okey


Sekarang menurut hitungan analisa dari teman saya bahwa sebelumnya uang yang diberikan teman-teman Rp 10.000 dan masing-masing teman sudah menerima juga uang pengembalian Rp 1000. berarti masing-masing teman hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 9000, dan bukan Rp 10.000 lagi (iya...'kan..?)


Jadi menurut teman saya Rp 9000 jika dikalikan dengan tiga hasilnya Rp 27.000,.. trus di tambah bayar parkiran Rp 2000 menjadi Rp 29.000 sedangkan uang terkumpul tadi hasil patungan Rp 30.000


Sampai detik ini, teman saya bingung uang Rp 1000 hilang kemana....ya  ?






Pembelajaran :

" Janganlah kita selalu mengambil keputusan akan segala sesuatu tanpa berfikir & menganalisa akan segala kemungkinan terlebih dahulu, sebab segala sesuatu yang gampang akan menjadi beban berat jika kita salah memahami "

No comments:

Post a Comment