PILIHAN UNTUK MASALAH HIDUP



Sebelum membahas topik diatas, sebelumnya penulis menyampaikan terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Dengan berbagai informasi di dalamnya mencakup motivasi, inspirasi dan inovasi serta serba serbi permasalahan hidup hingga mencapai sukses tersuguhkan dalam blog ini. Dan tak salahnya jika Anda menerima informasi yang selama ini dicari hingga Anda berbagi informasi yang dianggap sangat penting kepada orang lain, menjadi suatu kebanggaan bagi penulis guna berbagi pengetahuan kepada yang membutuhkan. Memang perlu disadari bahwa hidup akan terasa lebih indah jika kita saling berbagi pengetahuan yang kita miliki pada orang lain.

Baiklah, pengunjung blog setia.! Pada kesempatan kali ini penulis mengangkat topik sesuai judul diatas, "Pilihan untuk masalah hidup". Topik ini sengaja diangkat karena tidak sedikit orang gundah diperhadapkan dengan berbagai permasalahan hidup yang silih berganti menerpahnya. Anda telah diperkenalkan dengan beberapa fakta dan bukti bahwa hidup adalah pilihan. Anda pun telah memahami konsekuensi-konsekuensi dari setiap pilihan dalam hidup, yakni bahagia sedih. Pada artikel sebelumnya sudah pernah di bahas tentang konsekuensi pilihan bahagia atau sedih, dan kita tidak akan membahasnya kembali. Silahkan Anda membacanya disini.




Sekarang, mari kita tarik persoalan pilihan ini pada masalah hidup.
Sebuah fakta yang tak terbantahkan dalam kehidupan adalah masalah. Tak diragukan lagi bahwa masalah merupakan salah satu bagian dalam hidup. Tidak ada seorang manusia pun dimuka bumi ini yang luput atau terbebas dari yang namanya masalah. Selama manusia hidup, pasti akan ada masalah yang menimpahnya. Sayangnya banyak orang selalu ingin hidupnya terhindar dari masalah. Padahal sejatinya masalah datang bukan untuk dihindari tapi untuk dihadapi. Bahkan menjadikannya sebuah ujian dari Sang pencipta kepada kita dalam membentuk pribadi yang kuat. Hanya saja, Entah kita sadar atau tidak di dalam doa sering kita berucap kalimat seperi ini,"Jauhkan kami dari ujian yang berat". Jika di hayati kalimat ini secara logis, memberi pemahaman bahwa orang-orang yang demikian ingin terhindar dari yang namanya masalah atau ujian berat. Sudah dijelaskan diatas bahwa masalah atau ujian menjadi salah satu bagian dalam hidup, dan tak seorang pun akan terbebas dari masalah. Oleh karena itu, hidup manusia parti bersahabat dengan kegembiraan dan permasalahan. Bahkan porsi masalah bisa jadi lebih banyak. Dalam hal ini, masalah berkaitan erat dengan kesedihan. Boleh dibilang masalah adalah faktor utama pemicu kesedihan.

Seseorang yang bersedih pasti sedang dirundung masalah. Dalam pengertian yang lebih ilmiah, masalah adalah kesenjangan antara fakta dan impian. Misalnya,  Anda bercita-cita melanjutkan pendidikan di bangku kuliah universitas favorit Anda. Sayangnya, Anda gagal dalam test masuk sehingga tidak diterima di universitas impian. Bukankah kegagalan diterima di universitas favorit adalah penyebab dari kesedihan Anda?
Ada banyak jenis masalah yang bisa menimpa Anda setiap saat. Disekitar Anda terdapat seabrik masalah yang siap menerkam. Mungkin selama satu jam penuh Anda bercanda dengan teman-teman. Namun setelah itu apakah Anda akan tetap merasa bahagia? Belum tentu. Mungkin saja sesuatu yang menyedihkan tiba-tiba datang sehingga keceriaan Anda berubah menjadi kesedihan.

Masalah hidup pasti ada dan setiap orang akan mengalaminya. Secara garis besar, sedikitnya ada beberapa kategori masalah hidup yang sering menimpa manusia. Masalah-masalah ini seringkali membuat kita pusing, stress, jengkel, marah, sedih dan berbagai bentuk perasaan buruk lainnya. Diantaranya yakni:

1. Masalah dalam Percintaan

Masalah utama yang kerap kali dihadapi manusia, khususnya kalangan remaja adalah percintaan. Permasalahan ini berhubungan erat dengan hati. Beberapa contoh masalah dalam kategori ini, antaranya jatuh cinta tetapi takut mengutarakan, baru merasakan ketertarikan dengan lawan jenis, cinta monyet, diputus pacar, pacaran jarak jauh, sakit hati karena cinta dan berbagai masalah lainnya.

2. Masalah dalam Keluarga

Selain percintaan, keluarga juga termasuk pemicu masalah yang sering terjadi. Dengan kata lain, ada masalah-masalah spesifik yang muncul dalam keluarga. Lingkup dari kategori masalah ini lebih luas dari percintaan karena dapat terjadi pada anak, remaja, dewasa hingga orangtua. Contohnya pertengkaran suami-istri, konflik anak dengan orangtua, pertentangan antar saudara di dalam keluarga, masalah dengan mertua atau menantu dan lain-lain. Pada umumnya, masalah keluarga terjadi disebabkan oleh adanya perselisihan di antara dua belah pihak.





3. Masalah di Sekolah

Kategori ini khusus bagi para remaja yang notabene tengah menempuh pendidikan disekolah. Beberapa contoh masalah yang lazim terjadi disekolah, misalnya berbeda pendapat dengan guru, bertengkar dengan teman sekolah, kesulitan membayar biaya pendidikan, kebingungan dalam menjalin hubungan dengan teman sekolah dan lain-lain.

4. Masalah dalam Pekerjaan

Kategori masalah yang satu ini hanya dirasakan oleh mereka yang sudah bekerja. Berapa pun usia Anda, bila sudah bekerja maka Anda pasti akan merasakan masalah dalam pekerjaan Anda. Sebagai contoh, berhadapan dengan atasan, konflik kepentingan dengan partner kerja, tidak akur dengan teman sekantor, terkena pemutusan hubungan kerja dan sebagainya.

5. Masalah dalam Keuangan

Kategori masalah yang terakhir berhubungan dengan keuangan. Masalah jenis ini sebenarnya dapat dialami oleh siapapun. Setiap orang pasti membutuhkan uang. Terlebih di era sekarang, uang adalah raja. Tanpa uang orang tidak mungkin dapat mewujudkan segala keinginan, menempuh pendidikan hingga ke jenjang tertinggi, bahkan memenuhi kebutuhan makan setiap hari. Maka, persoalaan uang ini bersifat umum dan dapat dirasakan oleh semua orang dari berbagai kalangan.

Baca : Meniru Kesuksesan Orang Lain

Itulah beberapa kategori masalah hidup yang lazim dialami manusia. Tidak sedikit orang yang mengalami kombinasi atau bahkan semua masalah dalam kategori diatas. Lantas, apakah masalah-maslah tersebut ada solusinya? Tentu saja ada, bahkan solusi atas masalah tersebut bukan tunggal melainkan banyak. Anda tinggal memilih salah satu cara yang paling mujarab untuk keluar dari masalah.
Lantas, bagaimana cara mencari solusi atas setiap permasalahan yang menimpa Anda? Jawaban dari pertanyaan ini akan kita bahas pada lain kesempatan.




No comments:

Post a Comment