Memicu Semangat Kerja Dalam Sebuah Team Work




Bekerja dalam sebuah team terkadang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Alasan seseorang merasa tidak nyaman terkadang ada banyak faktor yang mempengaruhi. Misalnya,  orang tersebut merasa banyak beban pekerjaan yang diberikan padanya ketimbang rekan seteam lainnya, atau mungkin merasa tidak diperlakukan secara adil dalam pembagian tugas perorangan. Hal ini yang membuat semangat kerja seseorang menurun, bahkan efek lain target yang ingin dicapai secara team jauh dari yang diharapkan.

Sebetulnya, sebuah team work agar bisa mewujudkan sebuah cita-cita secara bersama diperlukan motor penggerak, yakni pemimpin yang mampu membawa anggota team-nya ikut bersemangat dalam menggapai sebuah cita-cita tersebut. Disamping itu juga memiliki karakteristik yang bersahaja terhadap anggota team. Seorang leader atau pemimpin sebuah team harus menjadi contoh panutan bagi para anggota lainnya sehingga mereka bisa termotivasi dengan apa yang diucapkan pemimpinnya serta tindakan yang dilakukan, dan bukan pemimpin yang hanya bisa memerintah saja.

Kebanyakan dalam realita kehidupan sebuah team work, seorang pemimpin lebih banyak memerintah anggota teamnya tanpa mau melihat dampak terhadap apa yang diperintahkan. Padahal apa yang diperintahkan belum tentu setiap anggotanya mampu melaksanakan dengan apa yang di inginkannya. Oleh karena itu seorang pemimpin harus tau mengenal kondisi anggotanya serta perintah atau tugas yang nanti di emban. Jangan sampai membuat perintah yang justru menjadi blunder bagi team work. Banyak hal yang harus di gali dari anggota team, antara lain mendengar keluhan mereka dan mencari alternatif solusinya melalui sharring diskusi. Dengan demikian akan memudahkan sebuah team work mengenal apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.

Ketika anggota memahami peta kekuatan dan kelemahan team work, maka kelemahan team segera dibenahi khususnya para anggota team yang secara perform masih memiliki skill dibawah rata-rata. Oleh karena itu seorang pemimpin sesering mungkin mereview skill yang dimiliki anggota team sehingga lambat alun keseluruhan team akan mencapi tingkat kemampuan skill yang sama dan pada ujungnya pencapaian target lebih mudah di capai.

Tidak akan ada pencapaian yang lebih mudah diraih selain dengan kerjasama. Maka dari itu komunikasi yang baik antar sesama anggota sangat dibutuhkan agar menjaga tim tetap kompak. Terkadang sebuah masalah bisa saja datang mendera sebuah team work dengan berbagai faktor seperti persaingan antara anggota dalam mencapai target, namun hal itu wajar dan justru mendorong semangat mereka melaju meraih target yang hendak dicapai. Tapi jangan lupa, ketika mereka mencapai target yang ditetapkan team, berikan pujian pada mereka sebagai wujud terima kasih secara tulus dengan memberikan reward yang sepantasnya.

Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment