Tips Jitu Membangkitkan Semangat Kerja Karyawan

MOTIVASI KERJA KARYAWAN

Memberikan Kewenangan Individu


Sebelumnya, saya sudah pernah membahas tips tentang membangkitkan semangat kerja karyawan di sebuah perusahan. Sebetulnya ada banyak tips/cara yang dapat dilakukan oleh management perusahan dalam membangkitkan semangat karyawan itu sendiri. Namun rasanya tak cukup bila saya uraikan semuanya dalam artikel kali ini. Oleh sebab itu di kesempatan ini saya hanya akan membahas secara tahapan saja dari beberapa tips/cara tersebut, Salah satunya yakni "Memberi Kewenangan Individu". Ini adalah salah satu di antara tips/cara jitu membangkitkan semangat kerja karyawan. Dan untuk Tips/cara membangkitkan semangat kerja karyawan, nanti akan saya bahas pada kesempatan berikutnya.




Setiap manajer harus memandang bahwa setiap individu yang bekerja di dalam perusahan memiliki kontribusi masing-masing. Karyawan yang bekerja di bidang tertentu dalam perusahan seringkali lebih ahli dari anda. Bahkan, terkadang mereka memiliki pendidikan lebih tinggi dibanding anda. Pada umumnya karyawan memiliki pengetahuan lebih banyak mengenai jenis pekerjaannya dibanding manajernya. Oleh sebab itu, pandangan manajer terhadap karyawan harus diluruskan.

Cara pandang manajer sangat menentukan keberhasilannya dalam mengelolah motivasi dan mengembangkan potensi karyawan. Seorang manajer perusahan harus melihat karyawan sebagai aset paling bernilai dan memiliki keunggulan kompetitif tertinggi dibanding selainnya. Secanggih dan semaju apapun sistem teknologi yang digunakan oleh organisasi dalam menjalankan bisnisnya, tetap saja kualitas produk dan jasa sangat bergantung pada karyawan yang mengoperasikannya. Bahkan teknologi dan sistem yang canggih hanya akan produktif apabila dipegang oleh karyawan dengan komitmen dan motivasi tinggi. Jadi manajer harus menyadari bahwa aset paling bernilai bagi perusahan adalah karyawannya, bukan gedung, perlengkapan ataupun aktiva tetap lainnya.

Aktiva tetap dapat mengalami depresiasi nilai akibat disisi lain, karyawan memiliki kesempatan untuk tumbuh seiring berjalannya waktu. Sumber daya manusia memiliki potensi untuk mencuat selama perusahan bisa mengenali potensinya. Manusia memiliki potensi tak terbatas maka perusahan hendaknya mampu mengenali, menggali, dan mengembangkannya. Caranya yakni dengan menyediakan lingkungan dan sistem untuk mengoptimalkan potensi karyawannya selama bekerja.

Disinilah pentingnya memahami peran penting dan potensi karyawan untuk diperdayakan sebagai pelecut motivasi kerja. Menghargai peran penting karyawan, baik besar maupun kecil akan membuat mereka mempunyai rasa memiliki terhadap perusahan. Hal tersebut tentu dapat meningkatkan kinerja karyawan melebihi harapan perusahan. Melalui rasa memiliki, mereka tampak bekerja giat untuk kepentingan perusahan. Apapun yang dikerjakan di tempat kerja dipahami sebagai upaya memajukan perusahan dan mewujudkan kesejahteraan dirinya. Dengan demikian, motivasi kerja tetap terjaga.

Dalam upaya melecutkan semangat kerja karyawan, Anda selaku manajer dapat memberinya wewenang individu pada bidang pekerjaannya. Wewenang dipahami sebagai hak memerintahkan orang lain untuk melakukan atau tidak mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang manajer kadang kala harus memberi karyawan wewenang untuk mengatur dirinya sendiri agar tujuan dari pekerjaan dapat tercapai. Dalam hal ini perusahan menghargai dan menghendaki adanya kreativitas ataupun inisiatif karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik tanpa harus menunggu instruksi pimpinan.




Wewenang individu akan melahirkan kreativitas dan semangat dalam bekerja. Wewenang tersebut merupakan semacam otonomi yang diberikan perusahan kepada karyawannya dalam bekerja agar tercipta hasil yang maksimal. Karyawan akan bebas mengeksplorasi kemampuan, ketrampilan, pengetahuan dan kecerdasan di dalam menyelesaikan setiap tugas semaksimal mungkin. Karyawan juga bisa menemukan cara baru guna menyelesaikan masalah pekerjaan. Dalam hal ini inovasi tentu sangat dibutuhkan perusahan untuk berkembang.

Setiap bidang kerja tidak mungkin stagnan karena perusahan akan menemukan tantangan-tantangan baru di masa depan seiring berjalannya waktu. Tantangan-tantangan tersebut merupakan konsekuensi jika perusahan hendak melangkah maju. Dengan memberi otonomi kepada karyawan maka akan tercipta inovasi baru yang bisa menyelesaikan masalah sekaligus memberi motivasi.
Karyawan akan menjadi lebih bersemangat karena mereka merasa menjadi diri sendiri dan bekerja sesuai kemampuan dan potensinya. Mereka pun merasa bahwa perusahan mampu memperdayakan dan mengoptimalkan peran masing-masing dalam memajukan perusahan.

Pemberian otonomi atau kewenangan merupakan inovasi bagus guna meningkatkan motivasi karyawan. Dalam hal ini instruksi manajer memang tetap diperlukan. Meskipun begitu, pemberian kewenangan kepada karyawan merupakan langkah penting untuk mengembalikan kepercayaan karyawan bahwa mereka mampu menyelesaikan tanggung jawab dengan baik.
Dengan cara seperti itu, karyawan akan berusaha mengeluarkan semua kemampuannya dalam bekerja sehingga menjadi sosok kreatif, inovatif dan motivatif. Pemberian kesempatan akan mendorong karyawan untuk unjuk kemampuan dan motivasi saat diberi kewenangan maka perusahan harus melihat hal ini sebagai peluang terjadinya peningkatan. Anda sebagai manajer bisa memberinya tantangan baru yang lebih tinggi karena jenis karyawan tergolong aktif dan produktif.

Jika pemberian wewenang individu mampu meningkatkan kinerja dan menghasilkan prestasi membanggakan, anda bisa mendelegasikan sebagian wewenang kepada bawahannya. Pendelegasian wewenang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan diakui kemampuannya oleh perusahan. Mereka akan bekerja penuh tanggung jawab terhadap kepercayaan yang telah dilimpahkan.  Anda juga bisa mengukur sejauh mana kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan, menjadi pemimpin dan mengelolah kewenangannya.

Manajer yang dapat melihat motivasi sebagai suatu sistem akan mampu memperkirakan perilaku dari bawahannya. Sebab motivasi karyawan akan mampu mempengaruhi sekaligus menjadi faktor kunci untuk mencapai tujuan perusahan. Anda harus menyadari bahwa ada dua faktor penting yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang, yakni kemampuan individu dan pemahaman tentang perilaku untuk mencapai prestasi maksimal. Dalam hal ini motivasi, kemampuan dan persepsi peranan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi. Oleh sebab itu sangat penting memotivasi karyawan yang memiliki kemampuan individu dan perilaku kerja yang baik.

Demikian pembahasan dari tahapan tips/cara membangkitkan semangat kerja karyawan dalam sebuah perusahan. Dan untuk tips/cara selanjutnya yakni tentang "Menghindarkan Karyawan dari Kebosanan". akan saya bahas di lain kesempatan.



No comments:

Post a Comment