Ciri Orang dengan karakter gagal ~ MOTIVASI HIDUP



Setiap orang pasti pernah merasakan kegagalan. Entah itu kegagalan dalam studi, pekerjaan, cita-cita atau hal lain yang ingin dicapai. Namun tak sedikit orang bisa move on ketika apa yang hendak dicapainya berujung sebuah kegagalan. Sejatinya harus bangkit dari situasi remuk, jangan sampai hal itu merasuk dalam benak pikiran yang berkepanjangan sehingga membuat orang berputus asa. Dengan kondisi gagal demikian akan mudah membentuk karakter seseorang dalam hidupnya.

Dalam kesempatan kali ini penulis akan sedikit berbagi pada pembaca sekalian tentang ciri orang dengan karakter gagal yang lumrah kita temui disekitar. Orang dengan karakter gagal lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan karakter sukses. Orang dengan karakter gagal tidak pernah mau menyadari jika ia harus berubah karakter tersebut. Berikut ini akan dibahas ciri orang dengan karakter gagal, yakni :





1. Takut untuk berubah

Orang yang takut berubah sama saja dengan orang yang mati suri. Perubahan sangat diperlukan dalam hidup, bahkan perubahan itu menjadi tanda bahwa ada kehidupan di muka bumi. Jangan takut untuk berubah, karena berubah itu sangat perlu. Segera ambil keputusan untuk berubah, jangan sampai terlelap dengan kondisi mati suri.

2. Kurangnya ilmu pengetahuan

Banyak orang yang mengatakan jika pengetahuan kalah dengan pengalaman. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Ada sebuah ungkapan peribahasa "Seseorang yang kurang ilmu ibarat katak yang menyangka kubangan sebagai lautan". Orang yang ingin berhasil dibidang tertentu, jika ia tidak menguasai sedikit pun ilmu dibidang yang ia jalani, bagaimana mungkin ia dapat bertahan. Misalnya saja seorang yang dengan tiba-tiba ingin menjadi mekanik mesin alat berat. Padahal orang tersebut tidak mempunyai kemampuan apapun. Sebelumnya ia tidak pernah mempelajari komponen apa saja yang ada pada alat berat, tidak senang mengamati cara bongkar pasang alat berat, tidak paham bagaimana cara menggunakan tools alat berat. Orang tersebut hanya percaya dirinya mampu menjadi mekanik mesin alat berat yang terkenal. Ibarat berjalan dalam gua tanpa lentera, Ia dapat berjalan namun sulit menemukan keberhasilan.

3. Malas

Sikap malas adalah sikap yang sering menunda-nunda pekerjaan. Sikap ini sangat tidak terpuji dan menjauhkan diri dari kesuksesan. Orang malas sangat mudah terlihat ketika dirinya lebih senang bersantai-santai dikala orang lain sedang bekerja. Yang ada dipikiran orang pemalas yakni sebisa mungkin untuk menunda pekerjaannya. Jika ada suatu pekerjaan yang harus ia kerjakan saat itu, ia mencari alasan agar dapat menunda pekerjaan. Saat yang paling membahayakan bagi pemalas yakni ketika tiba saatnya ia harus mengumpulkan dan melaporkan seluruh pekerjaannya, ia pun menjadi bingung dan tergesa-gesa melaksanakan kewajibannya.  Pada akhirnya pekerjaan yang dihasilkan adalah tidak teliti, tidak maksimal dan banyak mengecewakan.
Pemalas lebih banyak menjadi orang yang gagal daripada sukses. Pemalas banyak disingkirkan karena merugikan orang lain. Hal yang harus dilakukan cobalah sebisa mungkin untuk berubah karena sikap malas hanya bisa diatasi dengan kemauan.




4. Pesimis

Orang pesimis sama seperti pemalas. Orang yang pesimis pikirannya didominasi pikiran-pikiran negatif. Pikiran yang negatif akan menyebabkan ketakutan, kekhawatiran, bimbang dan sikap negatif lainnya. Sikap pesimis membuat tidak percaya diri. Iden dan kreatifitas yang muncul tidak akan mengubah hidup jika dilandasi sikap pesimis. Orang yang pesimis sama saja dengan orang yang kalah sebelum berperang. Orang yang kalah sebelum berjuang tidak akan dihargai, bahkan tidak akan dikenang oleh siapapun. Jika Anda tipe orang pesimis, segera rubah sikap pesimis Anda menjadi sikap yang Optimis.

5. Lemah komitmen

Komitmen bisa diartikan kesungguhan, seberapa besar seseorang ingin menggapai impiannya. Orang dengan komitmen yang tinggi akan berusaha sekuat tenaga untuk menjalani komitmen tersebut. Komitmen juga bisa diartikan sebagai bentuk keteguhan hati.

6. Putus asa

Hal yang paling menakutkan bagi orang yang gagal adalah memilih jalan putus asa. Orang yang putus asa baginya hidup tiada berarti lagi. Tidak sedikit orang ketika mengalami kegagalan menggapai impian mengalami depresi. Hal ini terlihat dimana-mana, bahkan berujung pada kematian. Padahal menjalani hidup ini bukanlah hukuman dari Sang pencipta, melainkan ujian bagi hambanya bagaimana menyikapi sebuah ujian hidup. Oleh karena itu dibutuhkan pemikiran cerdas dalam mengambil putusan agar bisa kembali bersemangat menjalani hidup. Jauhkan diri dari pikiran negatif yang dapat merusak hidup dimasa depan. Teruslah berusaha hingga apa yang hendak digapai bisa terwujud nyata dalam hidup Anda.




No comments:

Post a Comment