Tidak Ada Orang Yang akan Berhasil Tanpa Kerja Keras

Setiap orang punya persepsi berbeda-beda mengenai kerja keras. Ketika dirinya menjadi tukang batu, kerja keras baginya berarti bekerja siang dan malam untuk mendapatkan uang. Kerja keras lain halnya jika diartikan oleh mahasiswa. Bagi mereka kerja keras berarti rajin berangkat kuliah dan mengerjakan skripsi hingga larut malam.

kerja keras secara umum dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus tanpa mengenal lelah. Kerja keras juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan sungguh-sungguh untuk tercapainya tujuan tertentu. Dari pengertian diatas, dapat ditarik sebuah kesimpulan sederhana yakni kerja keras pastilah membuahkan hasil. Orang yang ingin berhasil haruslah orang yang mau bekerja keras.

Kesuksesan seseorang tidak selalu identik dengan seberapa keras pengorbanan waktu, namun seberapa cerdasnya ia dapat memanfaatkan waktu tersebut. Poin yang perlu digaris bawahi yakni pintar memanfaatkan waktu. Melakukan pekerjaan secara terkonsep dari segi waktu lebih baik daripada hanya bekerja tanpa konsep waktu.

Pernahkah Anda mendengar cerita atau pengalaman orang menjadi sukses dalam kehidupannya tanpa kerja keras? Saya yakin Anda pasti menjawab Tidak Pernah, bukan? Nah, semua orang yang ingin berhasil di dalam hidupnya haruslah bekerja keras. Contoh kecil dari kerja keras, seorang anak kelas IV Sekolah Dasar (SD) yang ingin lulus dengan nilai terbaik. Apakah dengan hanya duduk manis di kelasnya anak tersebut akan tercapai tujuannya untuk mendapatkan nilai yang bagus? Jawabannya adalah tidak.

Jika ia ingin mendapatkan nilai terbaik dalam ujian, ia harus giat belajar dengan tekun siang dan malam dalam kurun waktu yang lama. Cara belajar yang kerap disebut dengan "sistem kebut semalam" (SKS) bukan solusi yang tepat jika ingin mendapatkan nilai terbaik. Cara belajar yang hanya semalam akan membuat seseorang belum siap secara psikologis ataupun kemampuan. Begitu pula dengan kesuksesan, sukses tidak dapat diraih dalam waktu semalam.

Setiap orang yang ingin mencapai kesuksesan didalam hidupnya hanya paham jika kerja keras pastilah akan ada hasilnya yakni keberhasilan. Sebaliknya kemalasan akan membawanya pada sebuah kegagalan. Semua hal sangat mungkin terjadi dengan kerja keras yang dilakukan. Sudah banyak contoh-contoh nyata yang dapat kita temui diluar sana dari mereka yang bekerja keras hingga mencapai tujuan yang diharapkan dalam hidupnya. Jadi, tidak akan pernah ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa kerja keras.

Pentingnya Kerja Keras

Kerja keras banyak didengungkan masyarakat. Agama yang dianut setiap orang pastilah mengajarkan tentang kebaikan dan kerja keras. SetIap insan sadar bahwa hidup harus dijalani dan kebutuhan pokok harus tercukupi. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan bekerja keras. Tanpa bekerja orang tidak akan mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan makanan dan memperoleh tempat tinggal.

Sebenarnya gelandangan yang sering ditemui dipinggir jalan, jarang ada yang mempunyai rumah. Namun bahasan kali ini tidak membahas orang-orang yang bekerja sebagai pengemis ataupun gelandangan. Bahasan ini diperuntukan bagi orang yang mempunyai cita-cita dan keinginan yang kuat untuk mengejar mimpi dengan bekerja.

Bekerja yang dimaksud bukan bak robot seperti dalam film. Bekerja yang dimaksud  adalah bekerja dengan hati. Orang yang mampu bekerja dengan menggunakan hati sekaligus akan mampu bekerja dengan pikiran. Pikiran inilah yang menjadi kunci kesuksesan seseorang ketika ia mampu memanajemen pikirannya untuk sukses, dan dengan pikiran akan membuat seseorang mampu menularkan ide kreatifnya sehingga tidak terlihat seperti robot bekerja tanpa hati.

Bekerja keras dekat dengan bekerja membanting tulang. Membanting tulang dimaksud bukan berarti denotasi, melainkan konotasi. Kenapa seseorang harus bekerja dengan membanting tulang? Karena rejeki yang didapat tidak langsung turun begitu saja dari langit. Rejeki dan kesuksesan bukan hadiah yang bisa dibungkus rapih dengan kertas kado. Kerja keras adalah usaha tiada henti. Oleh sebab itu bekerjalah seakan-akan hidup seribu tahun lagi.