Terlalu Cepat Menyerah ~ Penghambat Kesuksesan


Kebiasaan buruk yang menghambat pencapaian kesuksesan kita salah satunya adalah kebiasaan cepat menyerah pada keadaan. Ada yang memutuskan menyerah, bahkan sebelum menceburkan diri dalam bidang yang akan ditekuni dan ada pula yang menyerah setelah separuh jalan merintis kariernya. Bayangkan kekalahan dan kegagalan terlalu membuat orang-orang ini takut. Daripada merasakan lebih banyak kekalahan, banyak dari kita yang akhirnya memilih mundur perlahan.

Dalam menekuni segala aktifitas,kegagalan memang selalu mengancam seiring dengan langkah kita menuju sukses. Namun, sebenarnya masih ada banyak celah yang bisa dimanfaatkan, di antara kegagalan yang sedang kita hadapi. Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Sebaiknya kegagalan menyimpan banyak pelajaran yang darinya kita bisa memperbaiki segala hal yang telah runtuh sebelumnya.



Jika kita mampu memandang kegagalan dari sudut pandang yang tepat, kita akan menemukan bahwa kegagalan adalah guru terbaik, karena darinya kita mendapatkan pembelajaran yang tak terkira.  Kita tak perlu langsung menyerah karena kegagalan yang kita alami. Sebaiknya kita harus mampu menjadikan kegagalan batu loncatan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kita lakukan sebelumnya. Dengan adanya kegagalan, terbukalah peluang-peluang baru yang bisa kita coba kembali. "Kegagalan adalah kesempatan untuk mengulangi kembali dengan lebih cerdas".

Kita harus ingat bahwa kegagalan hanya bersifat sementara dan kita masih banyak kesempatan untuk memperbaiki kegagalan hingga kita menjadi seorang pemenang. Orang yang sukses adalah orang yang menolak berputus asa, apalagi terpuruk oleh kegagalan. B.C Forbes pernah berkata, "Sejarah telah menunjukkan bahwa para pemenang yang paling dikagumi selalu menghadapi rintangan-rintangan yang memilukan sebelum mereka menang. Mereka akhirnya menjadi juara karena menolak untuk berputus asa dengan kekalahan-kekalahan mereka".




Banyak orang yang mempunyai ide cemerlang, kecerdasan luar biasa, gagasan yang sempurna, relasi yang bisa diandalkan dan kekayaan finansial yang menjanjikan. Orang ini menjadikannya modal sebagai bekal membangun usaha. Sayangnya, tak semua orang pemilik modal ini berhasil mewujudkan impian dan gagasannya karena terlalu cepat menyerah.  Mereka tak mampu menaklukan tantangan-tantangan  di depan mata. Kegagalan menjadikan mereka cepat menyerah dan putus asa.

Hal-hal seperti ini jangan sampai melekat kuat dalam diri kita, meskipun dalam kondisi terpuruk sekalipun. Jadikan diri kita orang-orang yang kuat dan mampu menerjang setiap rintangan apa saja yang melintang dalam setiap upaya kita menuju kesuksesan. Karena dibalik usaha kerja keras kita untuk bangkit dan menjadi kuat akan lebih dekat langkah kita mencapai apa yang kita harapkan. Tidak ada kata menyerah dan pasrah pada keadaan sebelum mencapai puncak kesuksesan itu.

Keyakinan dan kepercayaan diri sangat penting dalam membangun kesuksesan kita. Jika kita punya mental yang rendah, kepercayaan diri yang minim, kita akan cenderung kehilangan semangat juang dan menjadi mudah menyerah. Kadang dalam kehidupan, kita sering di ombang-ambingkan oleh pendapat orang lain sehingga sering mengubah apa yang kita jalani dan yakini. Padahal, semua hasil kesuksesan membutuhkan kepercayaan diri dalam proses perjuangan. Maka, sangat dibutuhkan keyakinan, kepercayaan diri dan berprinsip dalam menjalankan apa yang sudah kita kerjakan.



No comments:

Post a Comment