KEBIASAAN YANG BERMANFAAT DALAM DIRI ANDA

Sejauh ini hanya sedikit yang menyadari uniknya kebiasaan yang kita lakukan dalam setiap harinya. Kita lebih tertarik memikirkan hal-hal besar yang membutuhkan pikiran dan kerja otak tinggi daripada merenungkan kebiasaan-kebiasaan yang kita kerjakan. Kebiasaan dipandang tak lebih sebagai rutinitas yang harus di jalani dan berjalan begitu-begitu saja. Tak ada yang menantang dan tak ada yang harus di pikirkan.

Karena sudah menjadi rutinitas, anggapan kebiasaan tak bisa diubah juga membuat bahasan tentang kebiasaan tampak semakin menjemukan. Kita pun enggan membahasnya secara mendalam. Padahal ada banyak hal menarik di balik kebiasaan, sesuatu yang di anggap biasa-biasa saja itu. Banyak fakta-fakta menarik belum kita tahu tentang kebiasaan yang sebenarnya bermanfaat dan sangat berpengaruh dalam kehidupan kita.

Kebiasaan Membentuk Karakter

Kebiasaan berpengaruh besar dalam kehidupan kita karena menentukan siapa diri kita serta seperti apa karakter dan kepribadian yang kita miliki. Aristoteles seorang filsuf yunani adalah toko yang melontarkan pernyataan tersebut. Ujarnya, siapa diri kita bisa dilihat dari apa yang kita kerjakan selama berulang-ulang. Itu berarti, bagi Aristoteles kebiasaan dapat menjadi alat utama yang membentuk karakter kita. Melalui kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan, orang lain akan menilai bagaimana kepribadian dan karakter kita sebenarnya.

Stephen R. Covey juga menuturkan bahwa pada mulanya memang kitalah yang membentuk kebiasaan, tapi akhirnya kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru yang membentuk karakter kita. Adapun pernyataan Robert A. Cook yakni "Tidak ada yang bisa menggantikan karakter. Anda bisa membeli otak, namun tidak bisa membeli karakter". Karakterlah yang membeda-bedakan diri kita dengan yang lain. Mungkin tingkat kepintaran antara satu orang dan yang lain bisa dinilai dan mungkin juga tingkat kepandaian seseorang bisa sama antara satu orang dan yang lain. Tapi tidak demikian dengan karakter. Sebab masing-masing individu sudah pasti berbeda karakternya.

Karena karakter ditentukan dari kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan, kita juga harus berhati-hati menyikapi kebiasaan-kebiasaan yang kita miliki. Jika tidak, karakter dan kepribadian kitalah yang menjadi taruhannya. Orang akan memandang karkter kita buruk jika setiap tindakan dan sikap kita dimonopoli oleh kebiasaan-kebiasaan buruk. Sebaliknya, orang juga akan memandang positif diri kita jika kita melakukan kebiasaan-kebiasaan baik

Covey juga sepakat dengan pepatah lama bahwa kebiasaan turut menentukan nasib seseorang dimasa depan. Menurut pepatah kuno tersebut, segala hal yang menimpa kita sebenarnya bersumber dari pikiran kita. Apa yang kita pikirkan lalu tercermin dalam sebuah tindakan. Dari tindakan yang kita lakukan secara berulang-ulang, akan terbentuk kebiasaan. Selanjutnya kebiasaan-kebiasaan ini akan membentuk karakter. Hingga akhirnya karakter ini mendorong kita menjadi takdir.

Jadi, sukses atau gagalnya seseorang ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang dilakukannya. Kebiasaan yang dimaksud tidak hanya berupa aktifitas fisik, tetapi juga mental dan pola pikir. Covey mengistilahkan tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang ini sebagai konsistensi. Konsistensi yang kita lakukan inilah yang menurut Covey akan membentuk karakter.

Sebagai contoh, seorang berpikir dan berkeinginan untuk menjadi orang yang sopan akan memulai bertindak sopan. Jika ia konsisten, maka ia akan terbiasa menjadi orang yang sopan. Tanpa disadari, ia akan memiliki karakter sopan dalam dirinya sehingga dikenal sebagai orang yang sopan. Karakter inilah yang akan menentukan takdirnya dimasa depan. Sebaliknya orang yang berpikir menipu akan mulai menipu dan terbiasa menipu. Tanpa disadari, ia akan memiliki karakter penipu dan masa depannya bisa jadi tidak jauh dari tindakan tipu menipu.

Menyadari bahwa kebiasaan mempunyai kekuatan dan peranan besar dalam kehidupan manusia, oleh karena itu niatkan dan lakukan perubahan melalui tahapan latihan setiap hari dalam diri anda untuk melakukan hal-hal positif. Anda yang memilih, anda yang menentukan masa depan serta terbentuknya karakter dan kepribadian anda.