Memperhatikan Keseimbangan Kerja - Dunia Inspirasi dan Motivasi

Dunia Kerja,..

Salah satu ciri hidup sehat adalah seimbang. Keseimbangan merupakan takaran yang membuat sesuatu menjadi nikmat, indah dan bermakna. Sebagai contoh, bila seseorang makan terlalu banyak , maka hal itu justru tidak sehat karena akan cepat mengundang penyakit. Porsi seimbang perut harus dibagi antara makan, air dan udara. Begitu pula bila seorang dalam keadaan lapar. Hal tersebut juga tidak baik karena akan membuat beberapa fungsi organ tubuh terganggu. Oleh sebab itu pola konsumsi yang sehat itu adalah makan dengan takaran seimbang. Keseimbangan akan membuat segala sesuatu menjadi bermanfaat.

Hal yang sama juga terjadi dalam bidang pekerjaan. Terlalu banyak bekerja dengan mengesampingkan waktu istirahat akan berdampak buruk bagi kesehatan. Jika sudah sakit maka siapa yang akan rugi,.? Bekerja keras setiap hari memang sangat dianjurkan bilamana seseorang ingin sukses. Namun bila hal itu tidak di iringi dengan istirahat yang cukup maka kesuksesan tidak bisa dinikmati karena sakit.



Jika seorang pemimpin menerapkan kebijakan sangat ketat terhadap semua karyawan maka mereka pasti akan cepat dilanda kebosanan. Bekerja setiap hari dengan jam kerja yang ditentukan sudah cukup membuat mereka merasa jenuh dan tidak produktif. Terlebih bila tenaga dan pikiran diperas tanpa memperhatikan kebutuhan tubuh yang lain.  Tenaga dan pikiran yang terkuras tidak akan membuahkan hasil kerja berkualitas. Karyawan yang bekerja secara terpaksa bekerja tidak akan bisa menghasilkan kualitas kerja yang baik.

Setiap hari karyawan disibukkan dengan berbagai pekerjaan, tugas-tugas menumpuk serta rutinitas yang membuat mereka cepat dilanda kejenuhan. Apalagi bagi mereka yang bekerja di kantor. Setiap hari mereka berkutat di meja kerja, ruangan yang ber-AC dan jarang melakukan gerak badan. Kondisi ini bukan hanya membuat karyawan cepat jenuh, tetapi juga terancam kesehatannya. Karena terlalu lama duduk serta jarang keluar ruangan, sehingga mereka mudah terserang penyakit seperti jantung, diabetes dan sebagainya.

Patut dipahami bahwa kerja yang bagus berarti memperhatikan keseimbangan. Seorang pemimpin harus bisa mengatur keseimbangan dengan mengatur waktu kerja dan kebutuhan karyawan terhadap rekreasi. Kerja yang terlalu diforsir akan menghilangkan kreativitas dan produktivitas. Jadi agar kinerja karyawan terjaga, anda juga harus mengatur waktu bersantai bagi mereka.




Manusia memiliki kebutuhan fisik dan psikis yang harus dipenuhi. Dalam hal ini, kebutuhan fisik dari kerja adalah istirahat. Tubuh yang beristirahat cukup setelah bekerja akan terjaga kesehatannya. Pada saat istirahat, tubuh akan memulihkan sel-sel yang mati dan mengembalikan kebugaran tubuh. Adapun kebutuhan psikis adalah relaksasi atau rekreasi. Rutinitas dan kesibukan kerja membuat psikis menjadi lelah, lemah dan suntuk. Untuk mengobati segala gangguan psikis rekreasi menjadi salah satu cara efektif. Oleh karena itu pemimpin harus mampumemberi keseimbangan di perusahan antara kerja dan rekreasi.

Karyawan yang terjaga kesehatan tubuh dan psikisnya akan dengan fokus, bersemangat, kreatif dan produktif. Perusahan yang mengabaikan keseimbangan kerja karyawannya justru akan akan membuat para pekerja sulit mengeluarkan kemampuan terbaik. Mereka akan mudah terserang rasa bosan, lelah dan jenuh. Mereka juga akan rentang terserang penyakit, karena kebutuhan kesehatan fisik dan mentalnya kurang diperhatikan.

Atas dasar itulah, berbagai perusahan sekelas dunia tahu benar cara menyeimbangkan kerja karyawannya di kantor. Semua itu dilakukan untuk menjaga semangat dan kualitas kerja karyawan. Dengan cara demikian, setiap karyawan senantiasa bersemangat dalam bekerja, lebih menyenangkan serta menghasilkan pekerjaan lebih bermakna. 


No comments:

Post a Comment