Penting ! Mengakui Dan Memuji Pencapaian Hasil Kerja Karyawan

INSPIRASI DAN MOTIVASI KERJA


Mengakui Dan Memuji Pencapaian Hasil Kerja Karyawan


Siapa orang yang tidak suka di puji? Setiap orang pada dasarnya suka akan pujian. Terlebih jika pujian itu tulus diberikan oleh pimpinan perusahan kepada bahawannya.
Pujian seperti itu pasti memiliki arti tersendiri yang bisa menyentak perhatian dan membangkitkan semangat. Suami yang memuji masakan istrinya akan membuat pasangannya merasa senang dan kian rajin berkreasi mengolah masakan. Begitu pula jika seorang karyawan yang sedang bekerja dipuji oleh atasannya. Ia pasti akan semakin bersemangat untuk memperbaiki kualitas pekerjaannya.

Pujian merupakan bagian penting dalam menjaga karyawan agar tetap bersemangat. Karyawan yang selalu diberikan semangat dan kepercayaan diri melalui pujian secara tulus akan produktif dalam bekerja. Manajer cerdas pasti akan menggunakan kekuatan pujian untuk membangun hubungan kerja yang positif dengan karyawannya. Ia akan menggunakan kesempatan ini untuk membangkitkan semangat dan loyalitas karyawan. Namun, pujian yang diberikan bukan hanya omong kosong, melainkan di dalam oleh ketulusan.  Sekadar sapaan hangat dan pujian kecil yang tulus sudah cukup untuk membangkitkan semangat kerja karyawan.




Manajer yang cerdas akan tulus dalam memuji karyawan dan menghargai setiap jerih payahnya. Jika hal itu dilakukan maka ia akan mendapati karyawannya selalu patuh dan taat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Namun bila manajer melayangkan pujian secara tidak tulus, hal tersebut justru akan ditanggapi secara sinis. Tulus tidaknya pujian bisa dilihat dari gelagat, bahasa tubuh dan raut wajah. Karyawan akan cepat menangkap maksud pujian tersebut apakah hanya sekedar basa-basi atau memang berasal dari dalam hati. Kedua jenis pujian yang bertolak belakang akan memberi efek jauh berbeda bagi karyawan. Pujian secara tulus tentu akan memberikan efek positif, sedangkan yang bersifat basa-basi hanya membuahkan dampak negatif.

Pujian pada karyawan tidak harus berupa perkataan, tetapi bisa juga berupa pemberian penghargaan atas kinerjanya selama ini. Penghargaan yang diberikan bisa membangkitkan semangat dan mempertahankan motivasi kerja karyawan. Artinya, harus diakui bahwa pujian begitu penting. Namun, tidak semua manajer perusahan menyadari hal tersebut. Masih banyak manajer yang sulit memberi pujian kepada karyawan karena berbagai alasan salah satunya disebabkan oleh pola pikir yang egois. Para manajer semacam ini berpikir bahwa dirinya sudah membayar karyawan dan memberikan deskripsi kerja yang jelas. Dengan demikian, karyawan dianggap harus mandiri dan tidak perlu lagi diberikan pujian.

Para manajer sering lupa bahwa selain bertindak sebagai manajer, mereka juga menjadi pemimpin yang harus cakap dalam membimbing bawahan. Manajer seyogianya memiliki kepekaan sehingga tidak lupa memberi perhatian terhadap kebutuhan para pekerjanya. Harus disadari bahwa manajer bukanlah pemilik para budak yang bisa di suruh sesuka hati tanpa memperhatikan kondisi dan kebutuhannya. Manajer adalah pemimpin yang harus bisa mengelolah, mengarahkan dan memperhatikan anak buahnya sebagai mitra perusahan menuju kesuksesan.
Seorang manajer harus cerdas dalam memimpin bahawahannya. Cerdas memimpin berarti terampil berinteraksi menggunakan sisi kemanusiaan untuk membangkitkan rasa percaya diri orang-orang yang di pimpinnya.  Manajer harus selalu menjaga pihak yang di pimpin agar termotrivasi dengan tugas dan tanggung jawabnya. Salah satu upaya untuk menjaga motivasi itu adalah mengakui dan menghargai setiap tugas yang di emban karyawan dengan baik. Jika karyawan menyelesaikan tugas dengan baik maka hal itu juga termasuk sebuah pencapaian. Jadi anda sebagai manajer hendaknya memberi tahu semua orang di perusahan mengenai kerja keras karyawan melalui pengakuan dan penghargaan.




Pengakuan dan penghargaan bagi karyawan sangat penting diberikan oleh manajer karena dapat meningkatkan motivasi kerja secara signifikan. Anda sebagai manajer sepatutnya mencermati temuan penting ini. Hanya dengan memberi pengakuan dan pujian sudah cukup membuat motivasi karyawan anda melejit. Bila manajer secara teratur memberikan pujian atas prestasi, kinerja, kecepatan, keakurasian, sikap baik, etika, loyalitas, integritas, serta daya tahan karyawan, maka pekerja di perusahan akan merasa dihargai dan dihormati. Selanjutnya hal itu akan membuat karyawan lebih termotivasi untuk menaklukan berbagai tantangan demi kemajuan dan kesuksesan perusahan anda.

Akan tetapi, jika anda sebagai manajer juga harus peka. Pujian dan penghargaan yang anda berikan kepada karyawan tidak melulu sebatas kata-kata, tetapi miskin kesejahteraan. Pujian yang tulus juga harus diikuti perhatian terhadap upah, bonus, atau kompensasi sesuai dengan prestasi dan kinerja. Bila pujian tulus tidak diikuti dengan kompensasi ekonomi, maka hal itu tidak akan bertahan lama. Sebab kebutuhan hidup bisa mengalahkan semua pujian dan niat baik itu sendiri. Bila kebutuhan hidup terus meningkat, tetapi penghasilan tetap stagnan maka karyawan pasti hidup dalam tekanan ekonomi. Manusia yang tertekan secara ekonomi, maka fokus dan perhatiannya akan condong pada hal-hal yang sifatnya pragmatis, contohnya cara mendapatkan uang secara mudah.

Pujian manajer kepada karyawan yang diikuti dengan adanya penghargaan riil akan meningkatkan perasaan positif karyawan. Penghargaan tersebut adalah alat kesejahteraan yang bisa berupa materi, seperti uang, kenaikan gaji, bonus kompensasi, tunjangan dan sebagainya. Alat kesejahteraan tersebut akan mampu menghadirkan perasaan gembira, bangga, puas dan sejahtera. Bagaimanapun juga tujuan utama karyawan bekerja adalah ingin mendapatkan kesejateraan hidup. Bila perusahan sudah mampu menjamin kebutuhan utama ini, maka karyawan akan bersemangat dalam bekerja, loyal serta mencintai dan menunjukkan totalitas terhadap perusahan.

Ketika manajer memuji karyawan dengan tulus dan jujur, mereka akan merasa berguna dan bermanfaat bagi perusahan. Hal ini akan membuat mereka ingin berkontribusi secara terus menerus untuk meraih prestasi dan kinerja terbaik. Pujian manis dan meninggikan tersebut hendaknya juga dibarengi dengan pemberian penghargaan yang bisa meningkatkan kesejahteraan karyawan. Hal itu akan membentuk atmosfer positif bagi lingkungan dan persaingan kerja. Karyawan akan terdorong untuk bersaing secara sehat dan terpacu untuk menunjukkan kinerja terbaik. Mereka terinspirasi dari kinerja dan prestasi karyawan lain yang dipuji, diakui dan dihargai oleh perusahan.

Ada banyak model pengakuan yang bisa diberikan manajer kepada karyawannya. Agar tidak monoton manajer juga bisa melakukannya dalam berbagai bentuk seperti  menuliskan prestasi karyawan tertentu di buletin perusahan, mengajak makan siang dengan jajaran direksi, memberikan voucher menonton bioskop untuk keluarga karyawan, mendapatkan kesempatan khusus mengikuti pelatihan pengembangan diri dan masih banyak lagi.
Penghargaan atas pencapaian seorang karyawan tidak harus selalu dalam bentuk hadiah mahal. Mengucapkan terima kasih dan memuji di depan rekan-rekannya dapat menjadi sumber motivasi. Sebab pada dasarnya  setiap orang ingin diakui kehebatannya. Pengakuan dan pujian dari manajer atau pemilik perusahan akan sangat berarti bagi seorang karyawan melebihi apa yang anda bayangkan.


No comments:

Post a Comment